5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR QURAN AL HAFIZ

5 Essential Elements For quran al hafiz

5 Essential Elements For quran al hafiz

Blog Article

Maka dari itu, dalam hal orang yang berhak meneriman infaq yang dikeluarkan sangat perlu untuk. “dan pada setiap harta mereka terdapat pula hak orang miskin yang meminta.

Bagi para pemberi, mereka akan memperolehi ganjaran mereka dari Allah jika mereka memberi harta Allah ke jalan Allah itu dengan menjunjung peradaban-peradaban yang digariskan oleh Allah dan mematuhi perjanjian yang dimeterikannya dengan Allah.” (Lihat

Melihat dari sudut katanya, Infaq berasal dari kata “anfaqo-yunfiqu” yang mempunyai arti membelanjakan atau membiayai. Secara khusus infaq berarti pada saat dihubungkan dengan usaha realisasi perintah-perintah Allah.

فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- : لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُمِائَةِ نَاقِةٍ كُلُّهَا مَخْطُومَةٌ

Keutamaan infaq yang berikutnya adalah menolak musibah. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah yang mengatakan bahwa satu-satunya amal yang bisa menolak musibah adalah sedekah dan infaq.

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ اللَّـهُ مِن فَضْلِهِۦ هُوَ خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا۟ بِهِۦ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَلِلَّـهِ مِيرٰثُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّـهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

وَرَاثَةِ مُصْحَفٍ وَرِبَاطِ ثَغْرٍ            وَحَفْرِ الْبِئْرِ أَوْ إِجْرَاءِ نَهْرٍ

مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Maksudnya: “Sesiapa yang meringankan daripada seorang mukmin satu kesusahan daripada kesusahan-kesusahan dunia, Allah SWT akan meringankan daripadanya satu kesusahan daripada kesusahan di Hari Kiamat. Sesiapa yang memudahkan kepada orang yang kesempitan, Allah akan memudahkan kepadanya di dunia dan akhirat.

إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ

You happen to be utilizing a browser that isn't supported by Fb, check here so we have redirected you to a simpler Edition to provde the finest working experience.

Penafsiran yang disampaikan oleh KH Quraish Shihab di atas menjelaskan bahwa makna lafal hasanan yang dilekatkan pada qardhan (utang) adalah bermakna kerelaan seseorang mengorbankan hartanya dengan jalan infaq.

Kami kemukakan di sini tafsiran ayat 261-262 daripada Surah al-Baqarah bagi menjelaskan lagi gambaran tentang kelebihan serta keistimewaan bagi mereka yang bersedekah dan berinfaq pada jalan Allah.

Report this page